tidak ada

Transportasi Ekspres Perdagangan Luar Negeri

bahasa hutu

Angkutan Laut

Angkutan laut merupakan salah satu metode transportasi yang paling umum dalam perdagangan internasional. Angkutan laut memiliki keunggulan kapasitas besar dan biaya rendah, sehingga cocok untuk transportasi komoditas curah dan bahan baku. Waktu transportasi angkutan laut relatif lama, tetapi stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh faktor alam seperti cuaca. Untuk barang yang tidak sensitif terhadap waktu, angkutan laut merupakan pilihan yang ideal. Misalnya, biasanya diperlukan waktu sekitar 30 – 40 hari untuk angkutan laut dari Tiongkok ke Eropa. Selama proses angkutan laut, barang biasanya dimuat ke dalam kontainer, yang dapat dipindahkan antar pelabuhan yang berbeda, sehingga sangat meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi.

Perhitungan biaya angkutan laut relatif rumit, terutama meliputi angkutan laut, biaya pelabuhan, dan faktor penyesuaian bunker, dll. Angkutan laut dihitung berdasarkan volume dan berat barang, sedangkan biaya pelabuhan terkait dengan pelabuhan bongkar muat barang. Selain itu, faktor penyesuaian bunker akan disesuaikan dengan fluktuasi harga minyak internasional. Untuk memastikan keamanan barang selama pengangkutan laut, asuransi laut biasanya dibeli untuk mengatasi potensi risiko seperti kerusakan dan kehilangan kargo.

melalui laut

Angkutan Udara

Angkutan udara merupakan metode transportasi tercepat dalam pengiriman barang ke luar negeri. Angkutan udara dapat mengangkut barang dari satu negara ke negara lain dalam waktu singkat, sehingga sangat mengurangi waktu transportasi. Untuk barang bernilai tinggi dan sensitif terhadap waktu, seperti produk elektronik, bunga, hasil bumi segar, dsb., angkutan udara merupakan pilihan yang penting. Misalnya, biasanya hanya memerlukan waktu 1 – 3 hari untuk angkutan udara dari Tiongkok ke Amerika Serikat.

Akan tetapi, biaya angkutan udara relatif tinggi, karena biaya transportasi yang tinggi dan persyaratan pengemasan serta keselamatan barang yang ketat. Biaya angkutan udara terutama dihitung berdasarkan berat volumetrik barang. Berat volumetrik dihitung dengan membagi volume barang dengan faktor konversi tertentu. Selain itu, angkutan udara harus mematuhi peraturan keselamatan penerbangan yang ketat, seperti larangan pengangkutan barang berbahaya. Selama proses angkutan udara, pelacakan dan penyelidikan barang relatif mudah. ​​Lokasi dan status transportasi barang dapat diketahui secara real-time melalui sistem maskapai penerbangan.

dengan mobil

Transportasi Multimoda

Selain angkutan laut dan angkutan udara, angkutan multimoda juga merupakan metode angkutan umum dalam pengiriman ekspres perdagangan luar negeri. Angkutan ini menggabungkan keunggulan berbagai metode angkutan, seperti menggabungkan angkutan laut, darat, dan udara untuk mencapai pengangkutan yang lebih efisien dan ekonomis. Misalnya, barang dapat diangkut dari kota-kota pedalaman ke pelabuhan melalui angkutan darat, kemudian diangkut ke pelabuhan-pelabuhan asing melalui laut, dan akhirnya dikirim ke pelanggan dengan cepat melalui udara. Moda angkutan ini dapat dikombinasikan secara fleksibel sesuai dengan karakteristik barang dan kebutuhan pelanggan untuk mencapai efek pengangkutan terbaik.

Pengalihan dan penyambungan barang merupakan mata rantai utama dalam transportasi multimoda. Penting untuk memastikan bahwa barang dapat dipindahkan dengan lancar antara berbagai moda transportasi, menghindari keterlambatan dan kerusakan. Pada saat yang sama, perhitungan biaya transportasi multimoda juga relatif rumit. Perlu memperhitungkan biaya berbagai moda transportasi dan biaya dalam proses pemindahan. Melalui perencanaan dan koordinasi yang wajar, transportasi multimoda dapat menyediakan solusi transportasi yang efisien dan fleksibel bagi perusahaan perdagangan luar negeri.


Waktu posting: 28-Mei-2025